mengatasi ejakulasi dini
Nama saya Charles, umur 28 Tahun. Saya
sekarang ini masih single alias bujangan dan masih tinggal bersama orang
tua. Saya mempunyai seorang kakak, namanya Jovita. Umur kakak saya
sekarang ini 35 Tahun dan telah bersuami namun belum memiliki anak.
Hal
yang saya alami ini terjadi sekitar 8 tahun lalu. Pada saat itu saya
masih berumur 20 tahun dan kakak saya berumur 27 tahun. Sejujurnya nafsu
sex saya sangat besar, dan juga berkeinginan untuk ML. Namun hal itu
tidak berani saya lakukan karena rasa takut akan akibat yang nantinya
terjadi. Oleh karena itu, saya sering melampiaskannya dengan onani
sambil menonton film porno di kamar.
Kakak pada saat itu masih
berpacaran, tubuhnya lumayan lah. Kulitnya putih, badannya tidak terlalu
tinggi, mata besar serta buah dadanya yang berukuran sedang. Sebesar
telapak tanganku, kira-kira ukurannya 34 B.
Pagi itu papa dan
mama membicarakan masalah liburan keluarga bersama kami. Rencananya
mereka ingin pergi berlibur ke Malaysia. Saya dan kakak senang akhirnya
kami sekeluarga bisa pergi berlibur bersama-sama karena selama ini kami
tidak pernah ke Malaysia bersama.
Seminggu kemudian kami pun
berangkat ke Malaysia menggunakan Air asia. Perjalanannya menghabiskan
waktu 3 jam. Setibanya kami di Malaysia, kami langsung menuju ke hotel
untuk beristirahat. Papa dan mama sekamar, sedangkan saya dan kakak juga
sekamar.
Pada malam harinya, kulihat kakak sudah tertidur pulas.
Mungkin karena kecapean dan aku pun sedang mempersiapkan diri untuk
beristirahat. Pada waktu hendak menuju tempat tidur, handphone kakak
bergetar, kulihat ada SMS yang masuk. Karena rasa ingin tahu, saya
membuka isi SMS itu yang ternyata dari pacar kakak. Kubaca SMS yang
dikirim dari pacar kakak isinya hanya ucapan selamat malam dan mimpi
indah. Namun di bagian bawah SMS itu terdapat kata yang membuatku kaget.
Di bagian akhir SMS itu tertulis “ Sayang nanti kalau kamu pulang,
bantu ngemut burung ku yach ? Nanti aku juga akan membantu untuk
membuatmu orgasme..hehehe….Enak rasanya..”
Setelah kubaca isi SMS
itu aku kaget bukan main. Tak kuduga kakak sudah pernah ML bersama
pacarnya. Aku simpan kembali handphonenya. Aku akan menanyakannya besok
pagi pikirku dalam hati.
Keesokan harinya, waktu aku bangun kakak
baru keluar dari kamar mandi. Kakak baru bangun yah ? kataku. Ia habis
pipis nih, katanya. Sewaktu ia naik ke tempat tidurnya, aku pun
memberanikan diri untuk menanyakan hal semalam yang kubaca dari
handphonenya.
Kak, ada yang ingin Charles tanyain. Ada apa ?
jawabnya. Apa kakak sudah pernah ML sama pacar kakak ? Mendengar
pertanyaanku, muka kakak tiba-tiba pucat. Ia terdiam sejenak, lalu ia
kerkata dengan perlahan ia Charles kakak sudah pernah ML dengan pacar
kakak. Koq kamu tahu ? tanyanya, ia kak tadi malam handphone kakak
bergetar dan tidak sengaja aku baca isi SMS dari pacar kakak. Charles
minta maaf yah. Iya-iya ngak apa koq.
Lalu aku melanjutkan bertanya
Kak enak yah ML ? dia menjawab pertama kali sih sakit dan perih karena
kakak masih perawan, tapi setelah itu rasanya enak banget. Kamu jangan
ngomong ke papa sama mama yah. Iya jawabku sambil memperhatikan kakak
berbicara.
Kak bisa jelaskan ke aku gimana cara ML itu ? tanyaku,
Susah untuk di jelaskan nih. Emang kamu belum pernah coba yah ? tanyanya.
Belum pernah kak, jawabku.
Kamu mau kakak ajarin ? jawabnya.
Mendengar kakak berbicara itu aku kaget. Loh kak mana bisa kita gituan ? Jawabku.
Emang
sih sebenarnya ga bisa, itu kan sama aja hubungan terlarang, bisa-bisa
dosa. Tapi kalau kamu mau tahu rasanya gimana yah harus coba prakteknya.
Gimana ? tanyanya.
Tapi kalau kakak nanti hamil gimana donk ? tanyaku.
Kan
bisa pakai kondom ? jadi ga bakal hamil deh. Kamu nanti pergi beli
kondomnya di mini market yang ada di luar hotel yah. Ntar malam kakak
ajarin. Jawabnya.
Iya kak nanti aku beli. Jawabku.
Kami pun
segera bersiap untuk pergi bersama papa dan mama untuk mengunjungi
tempat-tempat wisata yang ada di Malaysia. Setelah makan malam di luar
hotel papa, mama dan kakak sudah kembali ke kamar, tapi aku menyempatkan
diri pergi ke mini market untuk membeli kondom dulu baru balik ke
kamar.
Sesampainya di kamar, kulihat kakak baru selesai mandi dan
masih mengenakan handuk untuk menutupi bagian tubuhnya. Kamu dari mana ?
tanyanya. Dari mini market kak, kan tadi pagi di suruh beli kondom,
jawabku. Oh iya kakak sampai lupa. Papa dan mama sudah tidur ? tanyanya.
Rasanya sudah kak, soalnya tadi sewaktu aku ketuk pintu kamarnya ga ada
yang bukain.
Kamu pergi mandi sana, perintahnya. Iya kak, jawabku.
Sehabis
mandi, aku juga mengenakan handuk untuk menutupi bagian bawah tubuhku.
Sewaktu keluar dari kamar mandi, kulihat kakak sudah berada di atas
tempat tidurnya sambil membuka bungkus kondom yang baru kubeli tadi.
Kemari naik ke tempat tidur kakak, perintahnya.
Iya kak, jawabku.
Sekarang
kamu lihat yah baik-baik tubuh kakak. Belum sempat aku menjawab, kakak
sudah membuka handuk yang tadi ia pakai untuk menutupi tubuhnya. Sentak
aku kaget dan terdiam melihat tubuh kakakku yang begitu mulus serta buah
dadanya yang menggantung dan kulihat vaginanya yang tidak di tumbuhi
oleh bulu. Mungkin kakak juga memotong bulu nya, pikirku dalam hati
karena aku juga memotong bulu yang berada di sekitar burungku.
Masih
asyik melihat tubuh kakak, tiba-tiba kakak berkata “ sini kamu remas
atau apakan buah dada kakak terserah kamu deh. Dengan hati-hati aku
memegang buah dada yang berukuran 34 B itu. Begitu aku memegang buah
dada nya, Nampak wajah kakak yang sedang menikmati sentuhanku.
Kesempatanku untuk mempraktekkan aksi pemain video porno yang aku sering
nonton di kamar. Pikirku dalam hati.
Sambil memegang, aku
sedikit meremas dan memutar-mutar puting susunya. Oh…umm…suara yang
keluar dari mulut kakak. Semakin bersemangat aku beraksi mendengar suara
kakak yang terangsang. Aku langsung mencium dan mengisap puting susu
nya. Sesekali aku gigit kecil putingnya. Sungguh nikmat rasanya. Rupanya
ini rasanya mengulum buah dada, pikirku dalam hati. Namun aku tak mau
pikirkan itu, aku lanjutkan aksiku dengan meremas buah dada
sebelahnya..tiba-tiba ia menarik kepalaku.
Kakak sudah basah, sini buka handuk kamu. Aku pun membuka handuk yang menutupi sebagian tubuhku.
Melihat
burungku yang sudah berdiri tegang, kakak tersenyum dan langsung
menarik tubuhku sampai aku tertidur di ranjang. Tiba-tiba dia sudah
berada di dekat selangkanganku dan sudah memegang burungku . aku merasa
sensasi yang belum pernah kurasakan. Sambil memegang kakak berkata
sekarang kamu rasakan gimana enaknya di emmut..
Tangannya
langsung mengocok burungku sambil sesekali lidahnya ia permainkan di
sekitar kepala burungku..oh…enak sekali kak…jangan berhenti…kataku..
Semakin
bersemangat ia beraksi setelah mendengar eranganku, tiba-tiba burungku
ia masukkan ke dalam mulutnya sambil mengisap dan mengocoknya. Muka ku
merasa panas. Setelah kakak puas memainkan burungku, kakak menyuruhku
untuk membelai vaginanya.
Aku patuh dengan perintahnya. Begitu ku
belai, ia tersentak dan memegang dadanya sendiri. Ku coba menggerakkan
tanganku di daerah klitorisnya. Ia pun seperti keenakan dengan
tindakanku. Semakin bersemangat aku bermain di sekitar klitoris kakak.
Kucoba mainkan dengan lidahku sambil sesekali aku gigit klitorisnya dan
menghisapnya..sensasi ini sungguh luar biasa…jantungku berdetak kencang…
Ohh..enak sekali…kamu buat kakak basah sekali Charles. Sering nonton bokep yah ? tanyanya.
Ia kak..jawabku sambil tersenyum. Pantess…jawabnya.
Sini burungmu, kakak pakaikan kondom. Kakak sudah ga tahan. Selesai memakaikan kondom, kakak menyuruhku berbaring.
Ternyata
dia suka dengan posisi Women on Top. Begitu aku berbaring, ia memegang
burungku dan berusaha untuk memasukkannya ke dalam vaginanya yang sudah
basah karena aksiku tadi. Begitu burungku menyentuh bibir vaginanya, ia
mendesah. Akhh….ahhkk… dan masuklah burungku ke dalam vaginanya.
Dia
pun menggerakkan badnnya dengan lincah sambil sesekali memutarkan
pinggulnya. Sungguh nikmat rasanya.. kak enak banget kak.. rasanya
seperti di jepit-jepit kak..enakk ouhhh…ohh….mendengar suaraku kakak
semakin memompa tubuhnya yang sedang berada di
atasku..akh…akkh…enakk…oh….
Aku sudah mau orgasme
Charles..akh…semakin ia percepat gerakannya…2menit kemudian kakak pun
orgasme. Ackhhh…akuu…datang…ahhh…kurasa cairan panas yang mengalir turun
di sekitar burungku. Kupikir itu adalah cairan milik kakak karena
orgasme tadi..ia pun tersenyum melihatku.
Lalu aku dengan berani
meminta kakakku untuk mengganti posisi. Sekarang aku mau ia nungging
alias Doggy Style. Ia pun tersenyum dan menuruti kata-kataku. Begitu ia
sudah nungging kulihat vaginanya dari belakang, sungguh nikmat melihat
vaginanya karena daging di sekitar bibir nya begitu tebal. Perlahan ku
masukkan burungku ke dalam vaginanya, oh…hangat sekali..yang ini lebih
enak di bandingkan waktu kakak mengemut burungku..dengan kaku ku
gerakkan maju mundur pantatku..dia pun mencoba menuntunku dengan
menggerakkan pantatnya maju mundur..
Lama kelamaan gerakanku
mulai stabil dan tidak kaku lagi.. sesekali aku meremas buah dada kakak
yang Nampak menggantung dari belakang sambil kucium pundak dan
lehernya..ia pun mengerang dengan hebat serta semakin liar menggerakkan
pantatnya. Nikmat sekali kak…akhh…ku pegang pinggulnya sambil ku maju –
mundurkan pantatku..sesekali ku dorong keras-keras pantatku sehingga
burungku masuk lebih dalam lagi ke vaginanya..akhhh enak…kamu pinter
juga yah…Charles..ahh..desahan kakak.
10 menit lamanya burungku
berada di dalam vaginanya, dan kurasa spermaku akan keluar..kupercepat
gerakanku dan sepertinya kakak mengerti kalau aku akan orgasme, diapun
makin mempercepat gerakan
pantatnya..akh….kak….oh….ouhhh…akkuu…suudahh..mauu ..oh..keluar…serasa
kaki, lutut, paha dan pinggangku terkunci dan kakak langsung mencabut
burungku dari vaginanya dan dengan cepat ia membuka kondom yang
terpasang di burungku.
Ia pun langsung mengocok dan memasukkan
burungku ke dalam mulutnya…croot…ccrrooott….kurasa badanku tersentak
beberapa kali…sungguh nikmat rasanya….begitu selesai kakak mengeluarkan
sperma yang ada di dalam mulutnya. Aku pun langsung berbaring di tempat
tidur..kami melewati malam yang indah di Malaysia. Ia pun dengan wajah
kecapean berkata, gimana enakkan rasanya ??
Iya kak rasanya enak
banget..terima kasih…sering-sering yah kalau bisa..sambi tersenyum kakak
mencubitku dan berkata enak aja..nanti kita lihatlah gimana, jawabnya.
Kami
pun melewati liburan dengan bahagia bersama papa dan mama. Sampai
sekarang kami berdua masih sesekali bercinta kalau suami kakak sedang
keluar kota.