Aku pergi ke kantor jam 6.30
wib, karena hari ini istriku mau ke lab. memeriksakan kandungannya
yang sudah berumur 7 bulan. Setelah mengantar istri kerumah sakit aku langsung
cabut menuju kantorku dan aku perhatikan masih sepi sekali
tetapi pintu gerbang sudah terbuka dan hanya ada pak Paimo pembersih
kantorku yang masih sibuk dengan kerjaannya di depan perusahaan kami.
Dan aku segera memarkirkan kendaraanku dan langsung cabut keruangan
kantor dan selanjutnya bersih-bersih kertas yang sudah tidak terpakai
dan mulai menghidupkan komputerku karena aku harus
menyerahkan data pada bos yang kemarin dia minta. Sambil menunggu
komputer menyala aku sempatkan untuk membuat teh karena tadi di rumah
belum sempat sarapan karena istri juga cepat-cepat mau
periksa kandungan bayi kami.
Setelah komputer aktif aku segera buka data kemarin dan sambil
memeriksa aku sambil minum teh biar perut merasa hangat. Setelah aku
periksa komplit lalu aku setting untuk saya cetak dan segera
laporkan pada bos karena mungkin sudah di tunggu. Setelah aku
selesai cetak data aku tempatkan di amplop dan segera aku bawa ke
hadapan bos tetapi agak di samping kantor bos aku pelankan suara
karena aku mendengar suara yang mencurigakan dan aku sambil
berjingkat memperjelas suara yang aku dengar tadi ternyata memang
arahnya dari dalam kantor bos aku, dan aku mulai mencari tempat untuk
bisa melihat ke dalam karena rasa penasaranku dengan siapa bos
melakukannya karena memang bos orang yang pekerja keras maka tidak ada
yang menaruh curiga kalau bos selalu berangkat pagi sekali
dan pulang paling buncit sendiri.
Aku menemukan tempat yang pas untuk mengintip ke dalam yaitu kursi
yang ada didepan kantor bos yang cukup tinggi dan bisa sampai ke lubang
udara yang cukup strategis untuk melihat ke dalam tanpa
di ketahui sama bos, dan aku mulai naik ke kursi itu dengan sangat
hati-hati dengan jantung yang berdebar-debar antara takut dan penasaran.
Alangkah terkejutnya aku karena ternyata di dalam si
bos dengan sekretarisnya baru buka-buka dan berciuman sambil
bergulat tidak aturan.
Jantung aku semakin berdebar karena melihat adegan ini, si bos mulai
membuka baju si nita sekretarisnya yang memang aduhai itu dan aku lihat
si nita cuma membiarkan saja dan langsung kelihatan BH
nya yang putih berendra agak oren dan si bos mulai memasukkan
jemarinya ke dalam BH si nita dan si nita mulai terpejam matanya
sepertinya menikmati remasan jemari si bos dan si bos semakin berani
dengan melorotkan BH si anita dan mulai mengulum puting susu si
anita yang memang bagus itu dan si nita mulai mendesah dan mengelinjang
keenakan ah………………..emh………….dan si bos semakin brutal saja
melumat punting susu si nita, sampai-sampai si nita mengeluarkan
suara yang cukup keras aku dengar ah…………..ah……..dan sampai aku dengar
desisan nafasnya yang terasa berat ah……………………………ah……………..
Si bos mulai nggak tahan dan mulai melorotkan celananya sendiri dan
tinggal celana dalamnya aja dan si bos menarik tangan si nita untuk
memeganginya dan mulai melorotkan celana dalam si bos, nita
mulai menunduk dan aduh aku jadi tidak tahan karena aku rasakan
batang adik kecilku mulai merangsek ke atas. Bagaimana tidak si nita
mulai memasukkan burung si bos ke dalam mulutnya aduh nggak
tahan aku, dan aku perhatikan si bos mulai keenakan
ough………………..ehm………….ough………….sambil meremas remas rambut si nita.
Semakin kencang si nita melumat semakin kencang suara si bos mengerang
ough……………………..ough……………………ehm…………….aku rasakan lendir dalam celanaku
mulai mengalir karena tidak bisa menahan gejolak lelakiku yang semakin
menonjol.
Udah di rasa cukup si bos mulai membuka celana dalam si nita dan
segera memasukkan burungnya yang lumayan besar ke dalam memek si nita,
sambil menciumi si nita dan melumat bibirnya si bos
mengerakkan burungnya ke luar masuk memek si nita dan semakin keras
aku lihat si bos mengerakkan burungnya keluar masuk sampai sampai si
nita terengah-engah di buatnya
ough……………………ah………………….ough……….dan aku perhatikan si bos mulai
enjakulasi……………….dan ough…………………ough………………sambil mengeluarkan burungnya
dari memek si nita yang berisi itu.
Aku pelan-pelan turun dari kursi dan kembali ke dalam ruangan karena
aku yakin si nita sebentar lagi pasti ke luar untuk menuju ke
ruangannya juga setelah merapikan bajunya. Dan aku mulai memutar
lagu di komputerku dan mulai mengakses internet untuk melihat
facebook aku, biar tidak ada orang yang tahu atas peristiwa ini. Dan aku
perhatikan benar juga si nita mulai ke luar dari kamar mandi
dan langsung menuju ke arah ruangan aku karena memang tempat
duduknya di sebelah aku persis.
Dan si anita mulai menyapa aku dengan genitnya “Nggak seperti
biasanya nih mas………berangkatnya kok agak pagi” sambil badannya di
sentuhkan ke tubuhku yang duduk di kursi dan sambil melihat
facebook aku. Ya nih soalnya tadi aku mengantar istriku dulu jawabku
singkat dan dia menimpali lagi ucapanku “Lha memangnya kenapa istri
kamu” Tanya si nita sambil masih berlendotan di tubuhku
dan memang aku rasakan badannya masih terasa panas. Dan aku
pura-pura tanya pada dia, kok tubuhmu panas sakit ya nit tanyaku. “Ya
mas agak meriang tadi malam sakit” jawabnya sambil matanya
menyelidik ke arah mataku aku cuma tersenyum melihat matanya. Yang
bener aja jawabku mengodanya………dan si nita malah cubitin tubuhku
terus……..sambil menanya terus sama aku……emangnya kenapa aku kok
nggak percaya.
Kalau seandainya si bos nikah lagi siapa ya yang cocok tanyaku sama
nita dan si nita semakin penasaran sama aku karena begitu dalamnya aku
tahu tentang rahasianya. Dan matanya semakin melotot dan
agak serius sama aku dan mendekatkan bibirnya ke telingaku “Mas kamu
kok tahu dari mana ?!” tanya si nita. Aku tahu sendiri dan memakai dua
mataku jawabku sambil memandang wajah si nita ke atas
karena emang dia masih menempelkan tubuhnya di tubuhku. “Yang bener”
kata si nita berbisik di telingaku. Bener sambil aku menyuruh dia duduk
di kursi sebelah aku , tadi kamu main sama si bos di
ruangannya kan ?!. Si nita cuma senyum-senyum sambil malu padaku,
“jangan bilang siapa-siapa lho mas” bisik si nita lirih. Nggak usah
khawatir asal kamu tahu sendiri jawabku sambil berdiri dan
keluar kantor untuk merokok………