• About
  • Sitemap
  • Advertise
  • Contact
  • Versi Mobile
  • Privacy Policy
kumpulan cerita dewasa | foto bugil terbaru
  • Beranda
  • Cerita Dewasa
  • Video Sex
  • Foto Hot
  • Artis Bugil
  • Tips Sex
  • Pasang Iklan
  • Bokep Terbaru
Home » Cerita Dewasa » cerita sex » Setengah Baya » Istri Tetanggaku

Istri Tetanggaku

master poker indonesia
Sudah bertahun-tahun kegiatan ronda malam di lingkungan tempat tinggalku berjalan dengan baik. Setiap malam ada satu grup terdiri dari tiga orang. Sebagai anak muda yang sudah bekerja aku dapat giliran ronda pada malam minggu.

Pada suatu malam minggu aku giliran ronda. Tetapi sampai pukul 23.00 dua orang temanku tidak muncul di pos perondaan. Aku tidak peduli mau datang apa tidak, karena aku maklum tugas ronda adalah sukarela, sehingga tidak baik untuk dipaksa-paksa. Biarlah aku ronda sendiri tidak ada masalah.

Karena memang belum mengantuk, aku jalan-jalan mengontrol kampung. Biasanya kami mengelilingi rumah-rumah penduduk. Pada waktu sampai di samping rumah Pak Tadi, aku melihat kaca nako yang belum tertutup. Aku mendekati untuk melihat apakah kaca nako itu kelupaan ditutup atau ada orang jahat yang membukanya. Dengan hati-hati kudekati, tetapi ternyata kain korden tertutup rapi. Kupikir kemarin sore pasti lupa menutup kaca nako, tetapi langsung menutup kain kordennya saja. Mendadak aku mendengar suara aneh, seperti desahan seseorang.

Kupasang telinga baik-baik, ternyata suara itu datang dari dalam kamar. Kudekati pelan-pelan, dan darahku berdesir, ketika ternyata itu suara orang bersetubuh. Nampaknya ini kamar tidur Pak Tadi dan istrinya. Aku lebih mendekat lagi, suaranya dengusan nafas yang memburu dan gemerisik dan goyangan tempat tidur lebih jelas terdengar.

"Ssshh.. hhemm.. uughh.. ugghh, terdengar suara dengusan dan suara orang seperti menahan sesuatu. Jelas itu suara Bu Tadi yang ditindih suaminya. Terdengar pula bunyi kecepak-kecepok, nampaknya penis Pak Tadi sedang mengocok liang vagina Bu Tadi. Aduuh, darahku naik ke kepala, penisku sudah berdiri keras seperti kayu. Aku betul-betul iri membayangkan Pak Tadi menggumuli istrinya. Alangkah nikmatnya menyetubuhi Bu Tadi yang cantik dan bahenol itu.

"Oohh, sshh buu, aku mau keluar, sshh.. sshh.." terdengar suara Pak Tadi tersengal-sengal. Suara kecepak-kecepok makin cepat, dan kemudian berhenti. Nampaknya Pak Tadi sudah ejakulasi dan pasti penisnya dibenamkan dalam-dalam ke dalam vagina Bu Tadi. Selesailah sudah persetubuhan itu, aku pelan-pelan meninggalkan tempat itu dengan kepala berdenyut-denyut dan penis yang kemeng karena tegang dari tadi.

Sejak malam itu, aku jadi sering mengendap-endap mengintip kegiatan suami-istri itu di tempat tidurnya. Walaupun nako tidak terbuka lagi, namun suaranya masih jelas terdengar dari sela-sela kaca nako yang tidak rapat benar. Aku jadi seperti detektip partikelir yang mengamati kegiatan mereka di sore hari. Biasanya pukul 21.00 mereka masih melihat siaran TV, dan sesudah itu mereka mematikan lampu dan masuk ke kamar tidurnya.

Aku mulai melihat situasi apakah aman untuk mengintip mereka. Apabila aman, aku akan mendekati kamar mereka. Kadang-kadang mereka hanya bercakap-cakap sebentar, terdengar bunyi gemerisik (barangkali memasang selimut), lalu sepi. Pasti mereka terus tidur. Tetapi apabila mereka masuk kamar, bercakap-cakap, terdengar ketawa-ketawa kecil mereka, jeritan lirih Bu Tadi yang kegelian (barangkali dia digelitik, dicubit atau diremas buah dadanya oleh Pak Tadi), dapat dipastikan akan diteruskan dengan persetubuhan. Dan aku pasti mendengarkan sampai selesai. Rasanya seperti kecanduan dengan suara-suara Pak Tadi dan khususnya suara Bu Tadi yang keenakan disetubuhi suaminya.

Hari-hari selanjutnya berjalan seperti biasa. Apabila aku bertemu Bu Tadi juga biasa-biasa saja, namun tidak dapat dipungkiri, aku jadi jatuh cinta sama istri Pak Tadi itu. Orangnya memang cantik, dan badannya padat berisi sesuai dengan seleraku. Khususnya pantat dan buah dadanya yang besar dan bagus. Aku menyadari bahwa hal itu tidak akan mungkin, karena Bu tadi istri orang. Kalau aku berani menggoda Bu Tadi pasti jadi masalah besar di kampungku. Bisa-bisa aku dipukuli atau diusir dari kampungku. Tetapi nasib orang tidak ada yang tahu. Ternyata aku akhirnya dapat menikmati keindahan tubuh Bu Tadi.

Pada suatu hari aku mendengar Pak Tadi opname di rumah sakit, katanya operasi usus buntu. Sebagai tetangga dan masih bujangan aku banyak waktu untuk menengoknya di rumah sakit. Dan yang penting aku mencoba membangun hubungan yang lebih akrab dengan Bu Tadi. Pada suatu sore, aku menengok di rumah sakit bersamaan dengan adiknya Pak Tadi. Sore itu, mereka sepakat Bu Tadi akan digantikan adiknya menunggu di rumah sakit, karena Bu Tadi sudah beberapa hari tidak pulang. Aku menawarkan diri untuk pulang bersamaku. Mereka setuju saja dan malah berterima kasih. Terus terang kami sudah menjalin hubungan lebih akrab dengan keluarga itu.

Sehabis mahgrib aku bersama Bu Tadi pulang. Dalam mobilku kami mulai mengobrol, mengenai sakitnya Pak Tadi. Katanya seminggu lagi sudah boleh pulang. Aku mulai mencoba untuk berbicara lebih dekat lagi, atau katakanlah lebih kurang ajar. Inikan kesempatan bagus sekali untuk mendekatai Bu Tadi.

"Bu, maaf yaa. ngomong-ngomong Bu Tadi sudah berkeluarga sekitar 3 tahun kok belum diberi momongan yaa", kataku hati-hati.
"Ya, itulah Dik Budi. Kami kan hanya lakoni. Barangkali Tuhan belum mengizinkan", jawab Bu Tadi.
"Tapi anu tho bu.. anuu.. bikinnya khan jalan terus." godaku.
"Ooh apa, ooh. kalau itu sih iiya Dik Budi" jawab Bu Tadi agak kikuk. Sebenarnya kan aku tahu, mereka setiap minggunya minmal 2 kali bersetubuh dan terbayang kembali desahan Bu Tadi yang keenakan. Darahku semakin berdesir-desir. Aku semakin nekad saja.

"Tapi, kok belum berhasil juga yaa bu?" lanjutku.
"Ya, itulah, kami berusaha terus. Tapi ngomong-ngomong kapan Dik Budi kawin. Sudah kerja, sudah punya mobil, cakep lagi. Cepetan dong. Nanti keburu tua lhoo", kata Bu Tadi.
"Eeh, benar nih Bu Tadi. Aku cakep niih. Ah kebetulan, tolong carikan aku Bu. Tolong carikan yang kayak Ibu Tadi ini lhoo", kataku menggodanya.
"Lho, kok hanya kayak saya. Yang lain yang lebih cakep kan banyak. Saya khan sudah tua, jelek lagi", katanya sambil ketawa.

Aku harus dapat memanfaatkan situasi. Harus, Bu tadi harus aku dapatkan.

"Eeh, Bu Tadi. Kita kan nggak usah buru-buru nih. Di rumah Bu Tadi juga kosong. Kita cari makan dulu yaa. Mauu yaa bu, mau yaa", ajakku dengan penuh kekhawatiran jangan-jangan dia menolak.
"Tapi nanti kemaleman lo Dik", jawabnya.
"Aah, baru jam tujuh. Mau ya Buu", aku sedikit memaksa.
"Yaa gimana yaa.. ya deh terserah Dik Budi. Tapi nggak malam-malam lho." Bu Tadi setuju. Batinku bersorak.

Kami berehenti di warung bakmi yang terkenal. Sambil makan kami terus mengobrol. Jeratku semakin aku persempit.

"Eeh, aku benar-benar tolong dicarikan istri yang kayak Bu Tadi dong Bu. benar nih. Soalnya begini bu, tapii eeh nanti Bu Tadi marah sama saya. Nggak usaah aku katakan saja deh", kubuat Bu Tadi penasaran.
"Emangnya kenapa siih." Bu tadi memandangku penuh tanda tanya.
"Tapi janji nggak marah lho." kataku memancing. Dia mengangguk kecil.
"Anu bu.. tapi janji tidak marah lho yaa."
"Bu Tadi terus terang aku terobsesi punya istri seperti Bu tadi. Aku benar-benar bingung dan seperti orang gila kalau memikirkan Bu Tadi. Aku menyadari ini nggak betul. Bu Tadi kan istri tetanggaku yang harus aku hormati. Aduuh, maaf, maaf sekali bu. aku sudah kurang ajar sekali", kataku menghiba. Bu Tadi melongo, memandangiku. sendoknya tidak terasa jatuh di piring. Bunyinya mengagetkan dia, dia tersipu-sipu, tidak berani memandangiku lagi.

Sampai selesai kami jadi berdiam-diaman. Kami berangkat pulang. Dalam mobil aku berpikir, ini sudah telanjur basah. Katanya laki-laki harus nekad untuk menaklukkan wanita. Nekad kupegang tangannya dengan tangan kiriku, sementara tangan kananku memegang setir. Di luar dugaanku, Bu Tadi balas meremas tanganku. Batinku bersorak. Aku tersenyum penuh kemenangan. Tidak ada kata-kata, batin kami, perasaan kami telah bertaut. Pikiranku melambung, melayang-layang. Mendadak ada sepeda motor menyalib mobilku. Aku kaget.

"Awaas! hati-hati!" Bu Tadi menjerit kaget.
"Aduh nyalib kok nekad amat siih", gerutuku.
"Makanya kalau nyetir jangan macam-macam", kata Bu tadi. Kami tertawa. Kami tidak membisu lagi, kami ngomong, ngomong apa saja. Kebekuan cair sudah. Sampai di rumah aku hanya sampai pintu masuk, aku lalu pamit pulang.

Di rumah aku mencoba untuk tidur. Tidak bisa. Nonton siaran TV, tidak nyaman juga. Aku terus membayangkan Bu Tadi yang sekarang sendirian, hanya ditemani pembantunya yang tua di kamar belakang. Ada dorongan sangat kuat untuk mendatangi rumah Bu Tadi. Berani nggaak, berani nggak. Mengapa nggak berani. Entah setan mana yang mendorongku, tahu-tahu aku sudah keluar rumah.

Aku mendatangi kamar Bu Tadi. Dengan berdebar-debar, aku ketok pelan-pelan kaca nakonya, "Buu Tadi, aku Budi", kataku lirih. Terdengar gemerisik tempat tidur, lalu sepi. Mungkin Bu Tadi bangun dan takut. Bisa juga mengira aku maling. "Aku Budi", kataku lirih. Terdengar gemerisik. Kain korden terbuka sedikit. Nako terbuka sedikit. "Lewat belakang!" kata Bu Tadi. Aku menuju ke belakang ke pintu dapur. Pintu terbuka, aku masuk, pintu tertutup kembali. Aku nggak tahan lagi, Bu Tadi aku peluk erat-erat, kuciumi pipinya, hidungnya, bibirnya dengan lembut dan mesra, penuh kerinduan. Bu Tadi membalas memelukku, wajahnya disusupkan ke dadaku.

"Aku nggak bisa tidur", bisikku.
"Aku juga", katanya sambil memelukku erat-erat.

Dia melepaskan pelukannya. Aku dibimbingnya masuk ke kamar tidurnya. Kami berpelukan lagi, berciuman lagi dengan lebih bernafsu. "Buu, aku kangen bangeet. Aku kangen", bisikku sambil terus menciumi dan membelai punggungnya. Nafsu kami semakin menggelora. Aku ditariknya ke tempat tidur. Bu Tadi membaringkan dirinya. Tanganku menyusup ke buah dadanya yang besar dan empuk, aduuh nikmat sekali, kuelus buah dadanya dengan lembut, kuremas pelan-pelan. Bu Tadi menyingkapkan dasternya ke atas, dia tidak memakai BH. Aduh buah dadanya kelihatan putih dan menggung.

Aku nggak tahan lagi, kuciumi, kukulum pentilnya, kubenamkan wajahku di kedua buah dadanya, sampai aku nggak bisa bernapas. Sementara tanganku merogoh kemaluannya yang berbulu tebal. Celana dalamnya kupelorotkan, dan Bu Tadi meneruskan ke bawah sampai terlepas dari kakinya. Dengan sigap aku melepaskan sarung dan celana dalamku. Penisku langsung tegang tegak menantang. Bu Tadi segera menggenggamnya dan dikocok-kocok pelan dari ujung penisku ke pangkal pahaku. Aduuh, rasanya geli dan nikmat sekali. Aku sudah nggak sabar lagi. Aku naiki tubuh Bu Tadi, bertelekan pada sikut dan dengkulku.

Kaki Bu Tadi dikangkangkannya lebar-lebar, penisku dibimbingnya masuk ke liang vaginanya yang sudah basah. Digesek-gesekannya di bibir kemaluannya, makin lama semakin basah, kepala penisku masuk, semakin dalam, semakin.. dan akhirnya blees, masuk semuanya ke dalam kemaluan Bu Tadi. Aku turun-naik pelan-pelan dengan teratur.

Aduuh, nikmat sekali. Penisku dijepit kemaluan Bu Tadi yang sempit dan licin. Makin cepat kucoblos, keluar-masuk, turun-naik dengan penuh nafsu. "Aduuh, Dik Budi, Dik Budii.. enaak sekali, yang cepaat.. teruus", bisik Bu Tadi sambil mendesis-desis. Kupercepat lagi. Suaranya vagina Bu Tadi kecepak-kecepok, menambah semangatku. "Dik Budii aku mau muncaak.. muncaak, teruus.. teruus", Aku juga sudah mau keluar. Aku percepat, dan penisku merasa akan keluar.

Kubenamkan dalam-dalam ke dalam vagina Bu Tadi sampai amblaas. Pangkal penisku berdenyut-denyut, spermaku muncrat-muncrat di dalam vagina Bu Tadi. Kami berangkulan kuat-kuat, napas kami berhenti. Saking nikmatnya dalam beberapa detik nyawaku melayang entah kemana. Selesailah sudah. Kerinduanku tercurah sudah, aku merasa lemas sekali tetapi puas sekali.

Kucabut penisku, dan berbaring di sisinya. Kami berpelukan, mengatur napas kami. Tiada kata-kata yang terucapkan, ciuman dan belaian kami yang berbicara.

"Dik Budi, aku curiga, salah satu dari kami mandul. Kalau aku subur, aku harap aku bisa hamil dari spermamu. Nanti kalau jadi aku kasih tahu. Yang tahu bapaknya anakku kan hanya aku sendiri kan. Dengan siapa aku membuat anak", katanya sambil mencubitku. Malam itu pertama kali aku menyetubuhi Bu Tadi tetanggaku. Beberapa kali kami berhubungan sampai aku kawin dengan wanita lain. Bu Tadi walaupun cemburu tapi dapat memakluminya.

Keluarga Pak tadi sampai saat ini hanya mempunyai satu anak perempuan yang cantik. Apabila di kedepankan, Bu Tadi sering menciumi anak itu, sementara matanya melirikku dan tersenyum-senyum manis. Tetanggaku pada meledek Bu Tadi, mungkin waktu hamil Bu Tadi benci sekali sama aku. Karena anaknya yang cantik itu mempunyai mata, pipi, hidung, dan bibir yang persis seperti mata, pipi, hidung, dan bibirku.

Seperti telah anda ketahui hubunganku dengan Bu Tadi istri tetanggaku yang cantik itu tetap berlanjut sampai kini, walaupun aku telah berumah tangga. Namun dalam perkawinanku yang sudah berjalan dua tahun lebih, kami belum dikaruniai anak. Istriku tidak hamil-hamil juga walaupun penisku kutojoskan ke vagina istriku siang malam dengan penuh semangat. Kebetulan istriku juga mempunyai nafsu seks yang besar.

Baru disentuh saja nafsunya sudah naik. Biasanya dia lalu melorotkan celana dalamnya, menyingkap pakaian serta mengangkangkan pahanya agar vaginanya yang tebal bulunya itu segera digarap. Di mana saja, di kursi tamu, di dapur, di kamar mandi, apalagi di tempat tidur, kalau sudah nafsu, ya aku masukkan saja penisku ke vaginanya. Istriku juga dengan penuh gairah menerima coblosanku. Aku sendiri terus terang setiap saat melihat istriku selalu nafsu saja deh. Memang istriku benar-benar membuat hidupku penuh semangat dan gairah.

Tetapi karena istriku tidak hamil-hamil juga aku jadi agak kawatir. Kalau mandul, jelas aku tidak. Karena sudah terbukti Bu Tadi hamil, dan anakku yang cantik itu sekarang menjadi anak kesayangan keluarga Pak Tadi. Apakah istriku yang mandul? Kalau melihat fisik serta haidnya yang teratur, aku yakin istriku subur juga. Apakah aku kena hukuman karena aku selingkuh dengan Bu Tadi? aah, mosok. Nggak mungkin itu. Apakah karena dosa? Waah, mestinya ya memang dosa besar. Tapi karena menyetubuhi Bu Tadi itu enak dan nikmat, apalagi dia juga senang, maka hubungan gelap itu perlu diteruskan, dipelihara, dan dilestarikan.

Untuk mengatur perselingkuhanku dengan Bu Tadi, kami sepakat dengan membuat kode khusus yang hanya diketahui kami berdua. Apabila Pak Tadi tidak ada di rumah dan benar-benar aman, Bu Tadi memadamkan lampu di sumur belakang rumahnya. Biasanya lampu 5 watt itu menyala sepanjang malam, namun kalau pada pukul 20.00 lampu itu padam, berarti keadaan aman dan aku dapat mengunjungi Bu Tadi. (Anda dapat meniru caraku yang sederhana ini.

Gratis tanpa bayar pulsa telepon yang makin mahal). Karena dari samping rumahku dapat terlihat belakang rumah Bu Tadi, dengan mudah aku dapat menangkap tanda tersebut. Tetapi pernah tanda itu tidak ada sampai 1 atau 2 bulan, bahkan 3 bulan. Aku kadang-kadang jadi agak jengkel dan frustasi (karena kangen) dan aku mengira juga Bu Tadi sudah bosan denganku. Tetapi ternyata memang kesempatan itu benar-benar tidak ada, sehingga tidak aman untuk bertemu.

Pada suatu hari aku berpapasan dengan Bu Tadi di jalan dan seperti biasanya kami saling menyapa baik-baik. Sebelum melanjutkan perjalanannya, dia berkata, "Dik Budi, besok malam minggu ada keperluan nggak?"
"Kayaknya sih nggak ada acara kemana-mana. Emangnya ada apa?" jawabku dengan penuh harapan karena sudah hampir satu bulan kami tidak bermesraan.
"Nanti ke rumah yaa!" katanya dengan tersenyum malu-malu.
"Emangnya Pak Tadi nggak ada?" kataku. Dia tidak menjawab, cuma tersenyum manis dan pergi meneruskan perjalanannya. Walaupun sudah biasa, darahku pun berdesir juga membayangkan pertemuanku malam minggu nanti.

Seperti biasa malam minggu adalah giliran ronda malamku. Istriku sudah tahu itu, sehingga tidak menaruh curiga atau bertanya apa-apa kalau pergi keluar malam itu. Aku sudah bersiap untuk menemui Bu Tadi. Aku hanya memakai sarung, (tidak memakai celana dalam) dan kaos lengan panjang biar agak hangat. Dan memang kalau tidur aku tidak pernah pakai celana dalam tetapi hanya memakai sarung saja. Rasanya lebih rileks dan tidak sumpek, serta penisnya biar mendapat udara yang cukup setelah seharian dipepes dalam celana dalam yang ketat.

Waktu menunjukkan pukul 22.00. Lampu belakang rumah Bu Tadi sudah padam dari tadi. Aku berjalan memutar dulu untuk melihat situasi apakah sudah benar-benar sepi dan aman. Setelah yakin aman, aku menuju ke samping rumah Bu Tadi. Aku ketok kaca nako kamarnya. Tanpa menunggu jawaban, aku langsung menuju ke pintu belakang. Tidak berapa lama terdengar kunci dibuka. Pelan pintu terbuka dan aku masuk ke dalam. Pintu ditutup kembali. Aku berjalan beriringan mengikuti Bu Tadi masuk ke kamar tidurnya. Setelah pintu ditutup kembali, kami langsung berpelukan dan berciuman untuk menyalurkan kerinduan kami. Kami sangat menikmati kemesraan itu, karena memang sudah hampir satu bulan kami tidak mempunyai kesempatan untuk melakukannya. Setelah itu, Bu Tadi mendorongku, tangannya di pinggangku, dan tanganku berada di pundaknya. Kami berpandangan mesra, Bu tadi tersenyum manis dan memelukku kembali erat-erat. Kepalanya disandarkan di dadaku.

"Paa, sudah lama kita nggak begini", katanya lirih. Bu Tadi sekarang kalau sedang bermesraan atau bersetubuh memanggilku Papa. Demikian juga aku selalu membisikkan dan menyebutnya Mama kepadanya. Nampaknya Bu Tadi menghayati betul bahwa Nia, anaknya yang cantik itu bikinan kami berdua.
"Pak Tadi sedang kemana sih maa", tanyaku.
"Sedang mengikuti piknik karyawan ke Pangandaran. Aku sengaja nggak ikut dan hanya Nia saja yang ikut. Tenang saja, pulangnya baru besok sore", katanya sambil terus mendekapku.
"Maa, aku mau ngomong nih", kataku sambil duduk bersanding di tempat tidur. Bu Tadi diam saja dan memandangku penuh tanda tanya.
"Maa, sudah dua tahun lebih aku berumah tangga, tetapi istriku belum hamil-hamil juga. Kamu tahu, mustinya secara fisik, kami tidak ada masalah. Aku jelas bisa bikin anak, buktinya sudah ada kan. Aku nggak tahu kenapa kok belum jadi juga. Padahal bikinnya tidak pernah berhenti, siang malam", kataku agak melucu. Bu Tadi memandangku.

"Pa, aku harus berbuat apa untuk membantumu. Kalau aku hamil lagi, aku yakin suamiku tidak akan mengijinkan adiknya Nia kamu minta menjadi anak angkatmu. Toh anak kami kan baru dua orang nantinya, dan pasti suamiku akan sayang sekali. Untukku sih memang seharusnya bapaknya sendiri yang mengurusnya. Tidak seperti sekarang, keenakan dia. Cuma bikin doang, giliran sudah jadi bocah orang lain dong yang ngurus", katanya sambil merenggut manja. Aku tersenyum kecut.

"Jangan-jangan ini hukuman buatku ya maa, Aku dihukum tidak punya anak sendiri. Biar tahu rasa", kataku.
"Ya sabar dulu deh paa, mungkin belum pas saja. Spermamu belum pas ketemu sama telornya Rina (nama istriku). Siapa tahu bulan depan berhasil", katanya menghiburku.
"Ya mudah-mudahan. Tolong didoain yaa.."

"Enak saja. Didoain? Mustinya aku kan nggak rela Papa menyetubuhi Rina istrimu itu. Mustinya Papa kan punyaku sendiri, aku monopoli. Nggak boleh punya Papa masuk ke perempuan lain kan. Kok malah minta didoain. Gimana siih", katanya manja dan sambil memelukku erat-erat. Benar juga, mestinya kami ini jadi suami-istri, dan Nia itu anak kami.

"Maa, kalau kita ngomong-ngomong seperti ini, jadinya nafsunya malah jadi menurun lho. Jangan-jangan nggak jadi main nih", kataku menggoda.
"Iiih, dasar", katanya sambil mencubit pahaku kuat-kuat.
"Makanya jangan ngomong saja. Segera saja Mama ini diperlakukan sebagaimana mestinya. Segera digarap doong!" katanya manja.

Kami berpelukan dan berciuman lagi. Tentu saja kami tidak puas hanya berciuman dan berpelukan saja. Kutidurkan dia di tempat tidur, kutelentangkan. Bu Tadi mandah saja. Pasrah saja mau diapain. Dia memakai daster dengan kancing yang berderet dari atas ke bawah. Kubuka kancing dasternya satu per satu mulai dari dada terus ke bawah. Kusibakkan ke kanan dan ke kiri bajunya yang sudah lepas kancingnya itu. Menyembullah buah dadanya yang putih menggunung (dia sudah tidak pakai BH). Celana dalam warna putih yang menutupi vaginanya yang nyempluk itu aku pelorotkan.

Aku benar-benar menikmati keindahan tubuh istri gelapku ini. Saat satu kakinya ditekuk untuk melepaskan celana dalamnya, gerakan kakinya yang indah, vaginanya yang agak terbuka, aduh pemandangan itu sungguh indah. Benar-benar membuatku menelan ludah. Wajah yang ayu, buah dada yang putih menggunung, perut yang langsing, vagina yang nyempluk dan agak terbuka, kaki yang indah agak mengangkang, sungguh mempesona. Aku tidak tahan lagi. Aku lempar sarungku dan kaosku entah jatuh dimana. Aku segera naik di atas tubuh Bu Tadi. Kugumuli dia dengan penuh nafsu. Aku tidak peduli Bu Tadi megap-megap keberatan aku tindih sepenuhnya. Habis gemes banget, nafsu banget sih.

"Uugh jangan nekad tho. Berat nih", keluh Bu Tadi.
Aku bertelekan pada telapak tanganku dan dengkulku. Penisku yang sudah tegang banget aku paskan ke vaginanya. Terampil tangan Bu Tadi memegangnya dan dituntunnya ke lubang vaginanya yang sudah basah. Tidak ada kesulitan lagi, masuklah semuanya ke dalam vaginanya. Dengan penuh semangat kukocok vagina Bu Tadi dengan penisku. Bu Tadi semakin naik, menggeliat dan merangkulku, melenguh dan merintih. Semakin lama semakin cepat, semakin naik, naik, naik ke puncak.

"Teruus, teruus paa.. sshh.. ssh.." bisik Bu Tadi
"Maa, aku juga sudah mau.. keluaarr",
"Yang dalam paa.. yang dalamm. Keluarin di dalaam Paa.. Paa.. Adduuh Paa nikmat banget Paa.., ouuch..", jeritnya lirih yang merangkulku kuat-kuat. Kutekan dalam-dalam penisku ke vaginanyanya. Croot, cruut, crruut, keluarlah spermaku di dalam rahim istri gelapku ini. Napasku seperti terputus. Kenikmatan luar biasa menjalar kesuluruh tubuhku. Bu Tadi menggigit pundakku. Dia juga sudah mencapai puncak. Beberapa detik dia aku tindih dan dia merangkul kuat-kuat.

Akhirnya rangkulannya terlepas. Kuangkat tubuhku. Penisku masih di dalam, aku gerakkan pelan-pelan, aduh geli dan ngilu sekali sampai tulang sumsum. Vaginanya licin sekali penuh spermaku. Kucabut penisku dan aku terguling di samping Bu Tadi. Bu Tadi miring menghadapku dan tangannya diletakkan di atas perutku. Dia berbisik, "Paa, Nia sudah cukup besar untuk punya adik. Mudah-mudahan kali ini langsung jadi ya paa. Aku ingin dia seorang laki-laki. Sebelum Papa tadi mengeluh Rina belum hamil, aku memang sudah berniat untuk membuatkan Nia seorang adik. Sekalian untuk test apakah Papa masih joos apa tidak. Kalau aku hamil lagi berarti Papa masih jooss. Kalau nanti pengin menggendong anak, ya gendong saja Nia sama adiknya yang baru saja dibuat ini." Dia tersenyum manis. Aku diam saja. menerawang jauh, alangkah nikmatnya bisa menggendong anak-anakku.

Malam itu aku bersetubuh lagi. Sungguh penuh cinta kasih, penuh kemesraan. Kami tuntaskan kerinduan dan cinta kasih kami malam itu. Dan aku menunggu dengan harap-harap cemas, jadikah anakku yang kedua di rahim istri gelapku ini? Salam.

TAMAT

Tempat Taruhan Bola Online Join NOW Bonus Cashback Sportbook Casino Tangkas Online Klik Disini
agen bola terbaik
Ditulis oleh dewi lestari, Jumat, 05 April 2013 - Rating: 4.5
Judul : Istri Tetanggaku
Deskripsi : Anda telah melihat artikel - Istri Tetanggaku - Terima kasih atas kunjungan anda

Bagikan ke

Facebook Google+ Twitter
Posting Lebih Baru
Posting Lama
Beranda

pengunjung

Rank Alexa

Label

  • 3gp (6)
  • 3gp Download (6)
  • 3GP Seru (6)
  • ABG (51)
  • ABG Sexy (90)
  • agen Bola (1)
  • AGO (3)
  • Ai Shinozaki (1)
  • Aino Kishi (1)
  • Aishwarya Rai (1)
  • Alodia Gosiengfiao (1)
  • amateur (1)
  • America (24)
  • Angel Locsin (1)
  • Angelica Panganiban (1)
  • Anime/Computer Generated (1)
  • Anne Curtis (1)
  • Artis (36)
  • Artis Bispak (5)
  • Artis Bugil (130)
  • artis hot (27)
  • Artis seksi (5)
  • Artis Sexy (5)
  • Asia Hot (42)
  • Asia Seksi (3)
  • Asian (1)
  • Asians in Bikini (1)
  • ASLI NAINGGOLAN (1)
  • Aubrey Miles (1)
  • Bandung (1)
  • BERITA (102)
  • Berita Hot (3)
  • Bianca Peralta (2)
  • Bikini (2)
  • Bisnis online (12)
  • Bispak (33)
  • Blogger (1)
  • Body (10)
  • Bokong Montok (7)
  • BOLA (12)
  • BOLATAINMENT (4)
  • cantik (1)
  • Celebrities (9)
  • Cerita 17 keatas (7)
  • Cerita cinta (14)
  • Cerita Dewasa (738)
  • Cerita Dewasa Khusus Dewasa (10)
  • Cerita dewasa seru (57)
  • CERITA MOTIVASI (7)
  • cerita ngentot (6)
  • cerita panas (6)
  • cerita porno (3)
  • cerita sex (302)
  • Cewek (2)
  • Cewek Binal (1)
  • Cewek Bispak (14)
  • Cewek Bugil (48)
  • Cewek Cantik (23)
  • Cewek Facebook (9)
  • Cewek Hot (22)
  • cewek montok (1)
  • Cewek Orgasme (5)
  • Cewek Seksi dan Hot Siap Entot (1)
  • Cewek Sensual (10)
  • Cewek SMP (10)
  • Cewek SMU (18)
  • Cewek Smu Bugil (1)
  • Cewek SPG (2)
  • Cewek Telanjang (26)
  • Chariz Solomon (1)
  • Cosplay (1)
  • Daiana Menezes (1)
  • Danica Torres (3)
  • daun muda (88)
  • Diana Zubiri (1)
  • Diet (1)
  • Download Film (4)
  • dunia seks (67)
  • Dunia Wanita (4)
  • Ehra Madrigal (2)
  • Eksibionis (3)
  • Ellen Adarna (1)
  • England (10)
  • Facebook Girls (4)
  • Fakta (50)
  • Fashion (11)
  • FHM Models (3)
  • Fiksi (1)
  • Filipino Women (12)
  • Foto (19)
  • Foto Bugil (114)
  • Foto Hot (208)
  • Foto Lucu (18)
  • Foto Memek (7)
  • Foto Ngentot (35)
  • Foto Ngintip (3)
  • Foto Sexy (36)
  • Gadis Bugil (38)
  • Gadis Jepang (8)
  • Gambar Memek (34)
  • Gambar Toket (23)
  • Gaya Hidup (108)
  • GOSIP ARTIS (75)
  • Gwen Ceridwen (1)
  • Hamil (7)
  • health (43)
  • Hwang Mi Hee (1)
  • Indian Women (3)
  • indo (1)
  • Indonesia (184)
  • INDONESIA NUDE (7)
  • Info (1)
  • Jackie Rice (1)
  • Jadwal Liga Indonesia (2)
  • Jadwal Liga Inggris (2)
  • Jadwal Liga Italia (2)
  • Jadwal Liga Spanyol (2)
  • Jahziel Manabat (1)
  • Janarah Fox (1)
  • Japan (66)
  • Japanese Women (17)
  • Jav Idol (3)
  • Jilbab (16)
  • Jinri Park (1)
  • Kana Tsugihara (1)
  • Kesehatan (8)
  • Khusus Pria (7)
  • Khusus Wanita (1)
  • Koena Mitra (1)
  • Konomi Sasaki (1)
  • korea (1)
  • Korean (18)
  • Korean Women (3)
  • Kozue Nitta (1)
  • Lee Eun Hye (1)
  • Lesbian (2)
  • Lifestyle (150)
  • LJ Reyes (1)
  • Maggie Q (1)
  • masturbasi (2)
  • Masuki Ako (1)
  • mata (2)
  • meki smp (1)
  • Michelle Madrigal (2)
  • Mikako Horikawa (1)
  • Misa Campo (1)
  • MISTERI (5)
  • Miyabi (8)
  • Model (11)
  • Model Bugil (3)
  • Model Hot (51)
  • Model Popular (2)
  • Model Seksi (3)
  • MUSIK (5)
  • Myanmar/ Burmese (1)
  • Naoho Ichihashi (1)
  • Narsis (36)
  • Nasional (17)
  • Natalie Hayashi (1)
  • Natsuko Nagaike (1)
  • Ngentot (12)
  • Nonami Takizawa (1)
  • Noriko Kijima (1)
  • Nozomi Sasaki (1)
  • Paha Mulus (22)
  • Parenting (3)
  • Park Min-Young (1)
  • Pasang iklan (2)
  • Paulene So (2)
  • pemerkosaan (7)
  • Pengobatan (4)
  • Pramugari (1)
  • Prediksi Togel (4)
  • Premiere Vixens (1)
  • Race Queens (3)
  • Rambut (6)
  • Random Pretty Asians (1)
  • Relationship (1)
  • Rina Koike (1)
  • Risa Yoshiki (1)
  • Riya Sen (1)
  • Sam Pinto (1)
  • Saori Nara (1)
  • Sayaka Ando (1)
  • Sedarah (32)
  • seks pria (2)
  • Seks Wanita (4)
  • Seksi (3)
  • Selebriti (1)
  • Setengah Baya (84)
  • Sexsologi (32)
  • Sexy Girls (23)
  • SMA (12)
  • Softcore (2)
  • Sora Aoi (1)
  • SPG (9)
  • Tante (13)
  • Tante Girang (71)
  • Tante Sexy (23)
  • TECHNO (7)
  • Tetek Cewek (45)
  • Tips (9)
  • Tips Bercinta (11)
  • Tips bisnis online (11)
  • Tips Cantik (35)
  • tips dan trik (45)
  • Tips Love (28)
  • Tips ngeblog (3)
  • Tips Sex (16)
  • Toge (19)
  • Tourist girl (24)
  • tukar pasangan (2)
  • Umum (158)
  • Unik (8)
  • Unik dan Aneh (12)
  • Valerie Bangs Garcia (1)
  • Video (1)
  • Video Bokep 3gp (5)
  • Video sex (56)
  • Vietnamese Women (1)
  • Virgin Girl (2)
  • Wajah (13)
  • Wanita Karir (5)
  • Wut Hmone Shwe Yee (1)
  • Yoko Mitsuya (1)
  • Zodiak (4)

Daftar Isi

  • ►  2010 (1)
    • ►  Februari (1)
  • ►  2011 (20)
    • ►  Oktober (20)
  • ►  2012 (791)
    • ►  April (7)
    • ►  Mei (8)
    • ►  Juni (7)
    • ►  Juli (29)
    • ►  Agustus (63)
    • ►  September (43)
    • ►  Oktober (139)
    • ►  November (192)
    • ►  Desember (303)
  • ▼  2013 (1932)
    • ►  Januari (240)
    • ►  Februari (472)
    • ►  Maret (862)
    • ▼  April (139)
      • Mbak Yati, Janda Seksi
      • Mbak Limah Janda Kesepian
      • Mbak Elga: Pengorbanan Seorang Ibu
      • Main Mesum Dengan Mbak Sum
      • Foto hot Sora Aoi - Bintang Bokep jepang dan Perja...
      • Kubayari Kuli Tua Itu
      • Kisah dengan Tetangga: Mbak Atik
      • Gelora gairah teh Tita
      • Hadiah Kedewasaan dari Mbak Yuni
      • beragam gambar gaya posisi hot cara bercinta
      • Dosen Haniza
      • Kak Rina dan Kak Rani Kembar Kekasihku
      • Istri Muda Pak RT
      • Istri Tetanggaku
      • Istri Pejabat
      • Cahaya Hidup Seorang Pemuda
      • Buah Dari Keangkuhan
      • Bercinta di Rumah Orang Tuaku
      • Terjerat Nafsu Nyonya Majikan
      • Pengalaman SEX PERTAMAKU Dengan Teman sepermainan
      • Cara Mengatasi Dan Mengobati Ejakulasi Dini
      • Foto Tante Girang Lagi Bugil Di kamar
      • Cerita Dewasa Ngetot Dengan Bu Yetty Yang Montok
      • CHIKA ML Ngentot DI VILLA
      • Nikmatnya saat dicium dihisap cowok
      • Cerita dewasa,,,,cinta segitiga
      • Karyawati Dianiaya dan Diperkosa is di Bogor
      • Cerita Sex Dewasa paling hot ( Tanteku ngajak ML )
      • foto-foto bugil cewek indonesia terbaru 2013
      • bahan Bacol untuk ntar malem
      • ABG Pamer toket Baju Transparant
      • Pramugari Tampil Bikini di Pesawat
      • Uchy Agustina Prianti Anak SMA Bugil
      • BERMIMPI untuk melihat dia toples
      • Hot Pause Foto REfaelli
      • Cerita Dewasa – Skandal Panas Dengan Guru Sendiri
      • Selena Gomez dan Justin Bieber Balikan?
      • Foto Topless Tomomi AKB48 dengan Dada Dipegang Ana...
      • Desta Resmi Menikah dengan Natasha Rizki
      • Seleb Hollywood Tomboi Paling Hot
      • Miley Cyrus Pamer Bokong
      • Cerita Dewasa Terbaru 2013
      • Galeri Foto-foto sexy toples Tina Yuzuki
      • Foto Sexy Aura Kasih dihari Kartini
      • Gaya Ciuman Gemini Bikin si Dia Meleleh
      • Tamara Tersanjung Bisa Tampil Telanjang di Playboy
      • Alat Vital Kecil, Begini Cara Puaskan Si Dia
      • Foto Bugil Artis "Cinta Cenat Cenut", Faby Marcelia
      • Liu Yifei, putri profesor yang seksi Lagi buka baju
      • Zhang Xin Yu seksi dengan baju tembus pandang
      • Gadis-Gadis Cantik dan Seksi Layani Semir Sepatu
      • "10 Fakta Cewek Yang bikin WOW"
      • Li Yunhua, penulis yang berani pamerkan payudara
      • Baby Sexyola Bangga Gantikan Jupe Jadi Model Iklan...
      • Waw, Kesha Unggah Foto Bugil di Twitter
      • Berikut Dapil Artis yang Nyaleg dari NasDem
      • Kisah Penari Istana Mencari Keadilan
      • Kisah Cinta Antasari Azhar dengan Anak Jenderal
      • Eksekusi Sadis Penjajah Jepang Terekam di Korea
      • Cara Cepat Merangsang Wanita
      • Kumpulan Cerita Dewasa Terbaru
      • Isu Perselingkuhan Masih Menerpa Venna Melinda
      • Justin Bieber Pamer Koleksi Tato Baru
      • Foto Seksi Selena Gomez di Pemotretan Adidas
      • Video Alicia Keys Tampil Seksi di MV 'Fire We Make'
      • Donghae Super Junior Nyaris 'Ditelanjangi' Saat Ko...
      • Bejad : Guru mengaji di Masjid Ar-Rohmat Cabuli Mu...
      • Heboh : Ada Cupangan di Leher, Fifie Buntaran Dima...
      • Sstt, Wanita Ngebet Dicium di Area Ini
      • Berapa Idealnya Durasi Seks Anda?
      • Kumpulan Foto Gadis Toket Gede
      • 4 Casing iPhone Ini Bisa Jadi Senjata
      • Hawking: Penciptaan Alam Semesta Tanpa Campur Tang...
      • Arya Wiguna Akan Rebut Istri Keenam Eyang Subur
      • Spesies Ikan Purbakala yang Belum Punah
      • Trik Ciptakan Foreplay Menakjubkan
      • Biar Sperma Subur, Seringlah Pakai Sarung?
      • Mesra di Dapur, Sensasinya Tak Kalah Seru
      • Model Helen Flanagan Ini Tampil Vulgar
      • Seorang Kakek Cabuli 5 Bocah
      • Foto Toples Justin Bieber dan Selena
      • Film Biru Tak Dorong Pola Seksual Remaja
      • Bokong Indah dan Seksi Selingkuhan Cristiano Ronaldo
      • Foto Hot Syahrini MASTURBASI
      • Perawanku Direnggut Oleh Om Bayu
      • Cerita Hot Sex : Digilir Dosen Dan Temanku
      • Foto Hot dan Seksi Artis Indonesia 2013
      • Cerita Mahasiswi gatel
      • Wow "Gile Cewek Ini lepas Baju didalam Mobilnya
      • Cerita Sex Sedarah Dengan Tanteku
      • Cerita Dewasa - Bram Teman Suamiku
      • Video Porno Farrah Abraham Cuma Laku Rp9,7 M
      • Liga Champion "Andai Madrid Buka Gol Lebih Awal"
      • Sebelum Lawan Dortmund, CR7 Berselingkuh?
      • Seksualitas >> Saat Wanita Ngebet Hubungan Intim
      • Seksualitas >> Gaya Tepat Ciptakan Keintiman di Ka...
      • Liga Italia >> Cavani Ingin Jadi Teladan Profesion...
      • Pembantaian Kota Suci Amritsar Tewaskan 379 Warga ...
      • Puas Maksimal, Lakukan Ini Usai Bercinta
      • WOW... Dalam Waktu Tiga Tahun, Djoko Susilo Kumpul...
    • ►  Mei (166)
    • ►  Juni (7)
    • ►  Juli (31)
    • ►  Agustus (14)
    • ►  Oktober (1)

Fans Page

Copyright © 2012 kumpulan cerita dewasa | foto bugil terbaru - All Rights Reserved
Design by Juragan Teli - Powered by Blogger