NGENTOT TANTE DAN SMA HAUS SEKS
- Kejadian
ini berawal dipertengahan bulan Mei yang lalu, kurang lebih setelah peristiwa
yang tidak aku sangka-sangka. Cobalah baca “Tahun Baru yang Indah”. Dan
sekarang terjadi lagi yang aku sangat tidak diduga sama sekali*****
Pada bulan Mei tersebut aku pergi ke Jakarta untuk
mencari pekerjaan, tapi memang kata orang bahwa mencari pekerjaan itu tidak
semudah yang kita duga, apalagi di kota metropolis. Pada suatu malam minggu aku
tersesat pulang dan tiba-tiba saja ada mobil sedan mewah menghampiriku. Terus
dia berkata, “Hey.. kok.. melamun?” katanya.
Aku sangat kaget sekali ternyata yang menyapaku
itu adalah seorang wanita cantik dan aku sempat terdiam beberapa detik.
“Eee.. Ditanya kko masih diam sih?” wanita itu
bertanya lagi. Lalu aku jawab,
“Ii.. nii.. Tante aku tersesat pulang nih?”
“Ooohh.. Mendingan kamu ikut Tante saja yah?”
“Kemana Tante?” tanyaku.
“Gimana kalau ke rumah Tante aja yah?” karena aku
dalam keadaan bingung sekali dan tanpa berpikir apa-apa aku langsung
mengiyakannya.
Singkat cerita aku sudah berada di rumahnya, di
perumahan yang super elit. Kemudian aku diperkenalkan sama anak-anaknya yang
memang pada cantik dan sexynya seperti Mamanya. Oh yah, setelah aku dan mereka
ngobrol panjang lebar ternyata Tante yang nolong aku itu namanya adalah Tante
Mey Lin yang dipanggil akrab Tante Mey, anak pertamanya Mbak Hanny, dia masih
kuliah di Universitas terkenal di Jakarta, anak yang kedua namanya Sherly kelas
1 SMU dan yang ketiga namanya Poppy kelas 1 SMP, mereka berdua di sekolahkan di
sekolah yang terkenal dan favorit di Jakarta.
Walaupun aku baru pertama kenal, tapi aku sama
bidadari-bidadari yang pada cantik ini rasanya sudah seperti seseorang yang
telah lama berpisah. Lalu kami berlima menonton acara TV yang pas pada waktu
itu ada adegan panasnya, dan aku curi pandang sama Tante Mey, rasanya Tante ini
enggak tenang dan merasa gelisah sepertinya dia sudah terangsang akan adegan
itu, ditambah ada aku disampingnya, namun Tante rupanya malu sama anak-anaknya.
Tiba-tiba Tante berkata,
“Hanny, Sherly, Poppy cepat tidur sudah malam?”
yang memang pada waktu itu menunjukkan jam 10.30.
“Memangnya kenapa Mami, filmnya kan belum
selesai”, kata Mbak Hanny.
Memang dia kelihatannya sudah matang betul dan apa
yang akan dilakukan Maminya terhadap aku? Lalu mereka bertiga masuk ke kamarnya
masing tapi Sherly dan Poppy tidur satu kamar. Dan kejadian kurang lebih tiga
bulan yang lalu terulang lagi dan sungguh diluar dugaan aku.
“Nah dewa sekarang tinggal kita berdua”, katanya.
“Mrmangnya ada apa tuh Tante?” kataku heran.
“Dewa sayang, Tante enggak bisa berbuat bebas
terhadap kamu karena Tante malu sama anak-anak,” begitu timbalnya.
“Dewa mendingan kita ke kamar Tante aja yah,
please.. temanin Tante malam ini sayang, Tante sudah lama sekali enggak dijamah
sama laki-laki”, sambil memeluk aku dan memohon,
“Yah sayang? Mau kan?” katanya lagi
“Ii.. Yaa, mau.. Tante?” jawabku gugup. Karena
Tante sudah mau menolongku.
Tiba di kamar Tante rupanya enggak bisa nahan lagi
nafsunya dia langsung mencium seluruh tubuhku, lalu kami berdua tanpa terasa
sudah seperti sepasang kekasih yang sudah lama pisah. Hingga kami berdua sudah
setengah bugil, aku tinggal CD saja dan tante Mey tinggal BH dan CDnya. Tante
sempat menari-nari di depanku untuk membangkitkan gairahku supaya semakin
nafsu. “Wahh..!! Gile benar nih Tante, kok kayak masih umur 23 tahun saja yah?”
gumamku dalam hati. Itu tuh.. Kayak Mbak Hanny anaknya yang pertama. Sungguh
indah tubuhnya, payudara yang besar, kencang dan sekel sekali, pinggulnya yang
sexy dengan pantat yang runcing ke atas, enak kalau dientot dari belakang?
Terus yang paling menggiurkan lagi vaginanya masih bagus dan bersih. Itu
gerutuku dalam hati sambil melihat Tante menari-nari.
Tante langsung menindihku lalu mencium bibirku
dengan ganasnya lalu aku juga membalasnya, Tante menggesek-gesekkan vaginanya
ke penisku yang mulai tegang, juga kedua payudaranya ke dadaku. “Ooohh..
terus.. Tante, gesek.. dan.. Goyang.. yang kerass.. aahh.. oohh..” desahku.
“Dewa sayang itu penismu sudah bangun yah, rasanya
ada yang menganjal di vaginaku cinta,” kata Tante Mey.
Lalu kami berdua tanpa ba.. bi.. bu.. langsung
melakukan 69, dengan jelas terlihat vagina Tante Mey yang merah merekah dan
sudah sangat basah sekali, mungkin sudah terangsang banget karena tadi habis
menggesek-gesekkan vaginanya ke penisku. Lalu aku menjilat, mencium dan
menghisapnya habis-habisan, kupermainan kritorisnya. Tante mengerang.
“Ooohh.. Eennaakk.. Dewaa.. sayang.. terus.. makan
vagina Tante yahh..?”
Begitu juga dengan aku, penis rasanya sudah enggak
tahan banget ingin masuk ke lobang vagina kenikmatannya.
“Ooohh.. yahh.. eenaakk terus.. Tante.. yang cepet
kocokkannya..?”
Cclluup.. Ccluupp.. Suara penisku didalam
mulutnya.
“Dewa, vagina Tante sudah enggak tahan lagi sudah
cepet lepasin, cepet masukin saja penis kamu cinta?” Tante Mey meringis
memohon.
Kemudian aku mengambil posisi diatas dengan
membuka pahanya lebar lalu aku angkat ke atas dan aku mulai memasukan penisku
ke dalam vaginanya. Bblless.. Bleess.. Bblleess..
“Awww.. Yeeahh.. Ssaakiitt.. De.. Waa?”
“Kenapa Tante?”
“Pelan-pelan sayang, vaginaku kan sudah lama
enggak dientot?”
“Ooohh..?” jawabku.
“Tahan sebentar yah cinta, biar vagina Tante
terbiasa lagi dimasukin penis,” katanya.
Selang beberapa menit,
“Nah Dewa, sekarang kamu boleh masukin dan entot
vagina Tante sampai puas yah?”
“Ssiipp.. Siap..!! Tante Mey?”
Memang benar vagina Tante rupanya sudah lama enggak
dimasukin penis lagi, terbukti aku sampai 3 kali hentakan. Bleess.. Bless..
Bblleess.. Akhir aku masukin semuanya penisku ke vaginanya. Tiga kali juga
tente Mey menjerit.
“Dewa genjot dan kocok vaginaku sayang?” lalu aku
mulai memasuk keluarkan penisku dari lambat sampai keras dan cepat sekali.
Tante Mey mengerang dan mendesah.
“Ooohh.. ahh.. enak.. sekalii.. penis kamu
Dewaa.., akhirnya vagina Tante ngerasain lagi penis.. terus.. Entot vagina
Taann.. tee.. Dewaa.. Sayaanngg..?” ceracaunya.
“Uuuhh.. Oohh.. Aaahh.. Yeess.. Ennaakk.. vagina
Tante seret sekalii.. Kaya vaginanya perawan?” timbalku.
Tiba-tiba, “Dewaa.. Aku mau keluar nih? penis kamu
hebatt..?”
“Tunggu Tante sayang, aku juga mau keluar nih..?”
Akhirnya Tante Mey orgasme duluan. Crott..
Ccroott.. Crroott.. Banyak sekali cairan yang ada dalam vaginanya, rasanya
penisku hangat sekali.
“Tante aku mau keluar nih..?” kataku, “Dimana nih
keluarinnya..?”
“Didalam vagina Tante saja Dewaa.. Please.. ingin
air mani kamu yang hangat..?”
Ccrett.. Ccroott.. Ccrroott..
“Aaarrgghh.. Aarrgghh.. Oohh.. Mmhh.. Nikmat
vagina Tantee..?” erangku.
Lalu aku dan tente tidur pulas, karena kecapaian
akibat pertempuran yang sengit tadi. Sekitar jam 12 malam rasanya penisku ada
yang mengulum dan mengocoknya. Ternyata Mbak Hanny,
“Ada apa Mbak?” tanyaku.
Wah gila dia, sambil mengocok penisku didalam
mulutnya, tangan kirinya menusuk-nusuk vaginanya sendiri. Dia berkata,
“Dewa aku ingin dong dientot kaya mami tadi, yah..
please..”
Dia mempertegas, “Dewa tolong Mbak yah sayang, vagina
Mbak juga sudah kangen enggak ngentot lagi, Mbak baru putus sama pacar habis
enggak muasin vagina Mbak,” sambil membimbing tangan kananku untuk
mengelus-elus vaginanya.
“Iyah deh Mbak, aku akan berusaha dengan berbagai
cara untuk dapat membuat vagina Mbak jadi ketagihan sama penis aku,” jawabku
vulgar.
“Kita entotannya dilantai karpet aja yah?” kata
Mbak Hanny. Tapi masih di kamar tersebut, “Aku takut mengganggu Mami yang habis
kamu entotin vaginanya, entar Mami bangun lagi kalau ngentotnya diranjang,” dia
mempertegas.
Mbak Hanny langsung telanjang bulat. Kami pun
bercumbu, saling menjilat, mencium, menghisap seperti biasa, dengan gairah yang
sangat menggelora sekali. Dan sekarang aku mulai memasukkan penisku ke lubang
vaginanya, karena dia sudah gatel banget lihat tadi aku ngentotin Maminya. Maka
aku langsung aja, masukkan penisku. Bleess.. Bless.. Bleess..
“Aw.. Oohh.. Aahh.. Yyeess..?” erangnya.
“Sakit Mbak?” tanyaku.
“Enggak cinta, terusin saja enak banget kok?”
Aku langsung mengkocoknya, plak.. plakk.. plokk..
plookk..? suara paha kami berdua beradu..?
“Vagina Mbak enaakk.. Sekali sih..?” sambil aku
menggoyangkan pinggulku, terus dia juga mengimbangi goyanganku dengan arah yang
berlawanan sehigga benar-benar tenggelam seluruh penisku ke dalam vagina surga
kenikmatannya.
“Oohh.. ennak.. Dee.. waa.. terus.. entot.. mee..
meekk.. Mmbaakk.. sayyaanngg..?”
Akhirnya akupun ngentot lagi sama vaginanya Mbak
Hanny, tapi Maminya enggak sedikitpun bangun mungkin capek main sama aku, habis
aku bikin tubuhnya dan vaginanya melayang-layang. Lagi asyik-asyiknya ngentotin
vaginanya Kak Hanny, tiba-tiba terdengar suara.
“Iiihh.. Kakak lagi ngapain?” mendengar suara
tersebut, aku terkejut. Rupanya Shelly dan Poppy sedang asyik dan santainya
melihat aku ngentot sama kakaknya.
Aku langsung aja berhenti dan seketika itu juga
Mbak Hanny berkata,
“Dewa kenapa, kok berhenti sayang, terus dong
entot vagina Mbak, sampai enak dan nikmat sekalii..?”
“Ii.. ittuu.. ada..?”
“Ada apa?” katanya lagi penasaran. Pas dia
menggerakkan wajahnya kekanan, terlihatlah adik-adiknya yang sama-sama sudah
bugil tanpa sehelai benang pun. Lalu Mbak Hanny bicara,
“Eehh.. adik-adikku ini bandel sekali yah..!!”
Setelah dia tahu bahwa aku berhenti karena ada
adik-adiknya yang sama sudah telanjang bulat. “Heyy.. kenapa kalian ikut-ikutan
telanjang?” kata Mbak Hanny.
“Kak aku ingin ngerasain dientot yah?” tanya
Shelly sama kakaknya.
“Iyah nih Kakak kok pelit sih.. aku juga sama Kak
Shelly ingin juga ngerasain penisnya Mas Dewa,” timbal poppy.
“Iyah kan Kak?” tanya poppy pada Shelly.
“Iyah nih.. Gimana sih..?” timbal Shelly.
“Please dong Kak? Rengek kedua anak tersebut?”
terus mungkin sudah terlanjur mereka berdua melihat kakaknya ngentot dan sudah
pada bugil semuanya, maka Kak Hanny membolehkannya.
“Iyah deh kamu berdua sudah telanjur bugil dan
lihat kakak lagi dientot vaginanya sama penis Dewa?”
“Sini jangan ribut..” kata Kakaknya lagi, “Tunggu
kakak keluar, yah.. entar kamu juga bakal kebagian adikku manis” Tanya
kakaknya.
“Dewa cepetan kocokannya yang lebih keras lagi..
Kasihan vagina kedua adikku ini sudah pada basah.. tuhh..”
Akhirnya aku dan Mbak Hanny pun mempercepat
ngentotnya kayak dikejar-kejar hantu. Dan akhirnya orgasme secara bersamaan.
“Aaarrgh.. Oohh.. Mmhh.. Aarrgghh.. Enak..
Sekalii.. cintaa? Aku sudah keluar Dewa..?” erangan Mbak Hanny.
“Aku juga sama Mbakk.. Rasanya penisku hangat
sekali”
Setelah berhenti beberapa menit, lalu kedua anak
abg ini mulai membangkitkan lagi gairahku, Shelly kakaknya lagi asyik mengocok
penisku dalam mulut dan bibirnya yang sexy sedangkan Poppy mencium bibirku
habis-habisan sampai kedua lidah kami saling bertautan dan aku pun tak tinggal
diam, aku mulai meremas-remas toketnya yang sedang seger-segernya seperti buah
yang baru matang.
Akhirnya kembali lagi aku ngentotin vagina adiknya
yang masih perawan. Yang pertama kuentot vaginanya sherly yang kelas 1 SMU. Aku
sangat kesulitan memasukan penisku karena vaginanya masih sempit dan perawan
lagi.
“Benar nih, vagina kamu mau aku masukin?” tanyaku
dengan penuh kelembutan, perhatian dan kasih sayang.
“Mau sekali Kak..?” jawabnya.
“Aku dari tadi sudah kepengen banget, ingin
ngerasain gimana sih kalau vagina aku dimasukin penis Mas dewa? Kelihatannya
Kak Hanny enak dan nikmat banget, waktu Kakak lagi ngentotin dia?” jawab
polosnya.
Lalu aku suruh dia diatas aku dibawah dan akhirnya
dia memasukan juga. Bles.. Bless.. Bbleess..
“Aw.. Aahh.. Ohh.. Kak.. sudah.. Masuk belumm..?”
sambil dia mengedangah ke atas, bibir bawahnya digigit lalu kedua payudaranya
dia remas-remas sendiri sambil dia menekan pantatnya kebawah.
“Tekan lagi cinta masih kepalanya yang masuk?”
Akhirnya dengan dibantu aku memegang pantatnya
kebawah, akhirnya masuklah semuanya.
“Aahh.. oohh.. yeeahh.. masuk semuanya yah kak?”
katanya.
“Iyah Shelly sayang, gimana enak kan?” tanyaku
sambil aku mencoba menggenjotnya.
“Enak.. sekali.. Kak Dewa..”
“Ini belum seberapa Selly. Ntar kamu akan lebih
nikmat lagi?” lalu aku kocok vaginanya dan akhirnya dia orgasme duluan.
Creett.. Creett.. Ccroott..
“Aakk.. saayyaanngg.. aa.. kuu.. mau.. keluar
nihh..” eranganya.
Sambil memelukku erat-erat dan pantatnya ditahan
ke belakang karena dia ada diatas, lalu aku pun sama menghentakkan pantatku ke
depan, arah yang berlawanan supaya dia benar-benar menikmatinya, penisku
tertekan lebih dalam lagi ke lubang vaginanya. Dia langsung lemes sementara aku
belum orgasme dan kulihat Poppy sedang dioral vaginanya sama kakaknya, Mbak
Hanny.
“Sudah dong kak..?” kataku pada Mbak Hanny.
“Kasihan tuhh.. vagina Poppy sudah ingin banget
ngerasain di tusuk sama penisku ini?” kataku lagi
“Iyah Kak Hanny, sudah dong kak?” kata Poppy.
“Aku sudah enggak tahan sekali dari tadi lihat Kak
Shelly dientot sama penisnya Dewa, sepertinya nikmat dan enak sekali?” katanya
memohon agar Kak Hanny melepaskan oralnya di dalam vaginanya.
Akhirnya kami berempat mulai perang lagi, aku mau
masukin penisku ke vaginanya Poppy sambil nungging (doggy style) kemudian Poppy
menjilat vaginanya Mbak Hanny dan Mbak Hanny menjilat vaginanya Shelly yang
sudah seger lagi.
“Wah.. seretnya bukan main nih vaginanya Poppy,
dia masih kelas 1 SMP jadi lebih sempit dibanding kakak-kakaknya dan
cengkramannya pun sangat kuat sekali.”
“Bleess.. Bless.. Bleess..”
“Awww.. Awww.. Ooohh.. Ooohh..” Poppy menjerit
lagi setiap aku mau memasukkan lagi penisku.
“Sakit yah?” tanyaku sambil aku meremas-remas
payudaranya.
“Ii.. Iyah.. kak.., Tapi kok enak banget sih?
terusin aja Kak Dewa.. Vagina poppy rasanya ada yang mengganjal dan rasanya
hangat dan berdenyut-denyut,” katanya.
Sambil merem melek karena aku mulai menggenjot
vaginanya.
“Oohh.. terruuss.. aakk.. saayyaang.. p..
vaginanya Poppy yah..” ceracaunya.
Dan rasanya dia mulai juga menggoyangkan
pinggulnya.
“Tenang cinta.. aku.. akan.. berusaha.. muasin
vaginanya dik.. Poppy.. Yah..”
Dan akhirnya aku ngentot vagina keempatnya. Lalu
aku dengar dia berkata,
“Aku mau keluar nih?”
“Sabar taahann.. duu.. Luu.. Yah..”
Namun baru sekali ini vaginanya dientot dia tak
bisa nahan dan..
Crott.. Croott..
“Aarhhgg, eemmhh.. oohh.. yeeaass..nikmat banget
aakh..?” eranganya.
“Makasih.. Yah kak..?” sambil dia tersenyum.
“Aku.. pipisnya kok.. enggak biasanya, tapi enak
banget sih.”
“Aku mau keluar nih, dimana sayang?” tanyaku.
“Aakkh.. didalam vaginaku aja yah.. Aku ingin
ngerasain.. Gimana di siram air mani penis..”
Ccrroott.. Crroott.. Crott..
Akhirnya aku tumpahkan ke dalam lobang vaginanya
dan sebagian lagi kuberikan sama Kak Hanny dan Shelly.
Gile.. Benerr.. sekali ngentot dapat empat vagina,
yaitu vaginanya anak SMP, anak SMU, mahasiswi dan Tante-Tante.
Join NOW
Bonus Cashback
Sportbook Casino Tangkas Online
Klik Disini
Judul : Cerita Dewasa | NGENTOT TANTE DAN SMA HAUS SEKS
Deskripsi : Anda telah melihat artikel - Cerita Dewasa | NGENTOT TANTE DAN SMA HAUS SEKS - Terima kasih atas kunjungan anda